Selasa, 17 November 2009

PRINSIP DASAR PETA DAN PEMETAAN

Peta adalah merupakan gambaran permukaan Bumi yang di perkecil. seperti kenampakan yang dilihat dari atas,disertai dengan simbol yang mewakili kenampakan di permukaan Bumi & tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal. Kenampakan di permukaan Bumi yang bulat,pada sebuah peta digambarkan dengan bidang datar sehingga diperlukan proyeksi. Pembuatan peta dapat dilakukan dengan pengukuran, penggunaan citra penginderaan jauh dan SIG.
Menentukan Suatu Letak Dalam peta
Alat dan Bahan
1. Peta Topografi atau rupa bumi
2. Busur derajat
3. Kompas
4. Pensil dan penggaris

Cara Kerja
1. Carilah titik titik atau objek minimal 3 buah titik yang ada dilapangan namun sudah tergambar di Peta.
2. Lalu bidiklah sasaran dengan kompas dari tempat kita berada ke masing-masing ketiga titik tersebut.

3. Lihatlah pada kompas dan tentukan arah Azimut pada masing-masing titik. Kemudian hitunglah back azimutnya.
4. Kemudian hasil perhitungan back azimut tersebut gambarkan dalam peta. ketiga titik tersebut, yakni A, B, dan C dilukiskan ke dalam peta dengan menggunakan busur derajat.

5. Perpotongan dari ketiga garis tersebut adalah tempat atau posisi kita berada



Cara Mencari Azimuth di Lapangan
Alat dan Bahan
Kompas Geologi

Langkah Kerja

1. Tentukan Objek yang akan dicari arah Azimutnya
2. Bidik dengan kompas
3. Baca sudut yang tertera dalam kompas yang ditunjukkan oleh jarum kompas


Cara Mencari Back Azimuth (sumber : Nurmala dewi. Geografi SMA. BSE)
1. Bila sudut kompas lebih dari 180, maka back azimuthnya dikurangi 180.
2. Bila sudut kompas lebih kurang 180, maka back azimuthnya ditambah 180.
3. Bila ikhtilaf Utama Peta (UP), Utara Magnet (UM), UM Timur, maka sudut
4. kompas dikurangi ikhtilaf UP < UM Timur tersebut.
5. Bila ikhtilaf UP, UM Barat, maka sudut kompas ditambah ikhtilaf UP, UM barat tersebut.

1 komentar: